Senin, 16 Juni 2008

M Abduh dan Ayahanda A.Rahim Dja'far

21 komentar:

Anonim mengatakan...

M Abduh, A Rahmi (bpknya, ang.DPRD Prop Kalbar) dan Ikhwani(sdrnya juga ang.DPRD Kalbar) itu org2 gak benar.Rekayasa PKS & PAN untuk keluarganya sendiri untuk pencalonan Walikota Pontianak lewat cara KKN dan pembodohan umat Muslim di Kalbar. Padahal M Abduh maju lewat sponsor konglomerat hitam BRU Group lewat perantara M Taha ibrahim

Anonim mengatakan...

Partai PAN & PKS digunakan untuk KKN oleh keluarga A Rahmi untuk kepentingan sendiri, makanya pencalonan M Abduh ribut diinternal PAN kota Pontianak.

Anonim mengatakan...

PKS nih makin kacau saja, kok kaki tangan konglomerat hitam BRU M Thaha SH yg dicalonkan jadi pasangan M Abduh ? Yg Nama M THaha dulu jadi calon DPRD aja org sekampung dia tak sudi memilih dia jadi wakil,apalagi jadi Wakil Walikota ? Apa PKS tak salah pilih ? Sebenarnya Paryadi dari PKB lebih pantas. Kalau Thaha tak punya nilai jual. Lihat saja buktinya nanti.

Anonim mengatakan...

Saya ingin mengklarifikasi semua komentar yng masuk.
Karena saya sebagai hamba Allah merasa sedih membaca komentar2 miring dan fitnah2 yang masuk.
Pasangan ini adalah Abduh-Taha yang memiliki slogan DUTA.
karena mereka merupakan orang2 yang di percaya dan benar2 terpilih terpilih untuk memimpin Kota Pontianak ini,bukan karena ambisi duniawi semata. Melainkan dengan niat untuk memajukan dan mensejahterakan Kota Pontianak.

Betapa buruk nya moral dan sikap dari orang2 yg menyebarkan fitnah kepada pasangan ini hanya untuk kepentingan politik semata.

Apabila belum mengenal kepribadian mereka,jangan langsung fitnah!!

Bpk dari M.Abduh adalah K.H.A.Rahim Djafar,dan beliau bukan merupakan kader PKS dan juga bukan anggota .
M.Abduh terpilih sebagai calon walikota dari PKS bukan karena KKN,tapi karena keputusan langsung dari DPP PKS di jakarta dan koalisi dengan PAN memang merupakan hasil survei dan pertimbangan serta keputusan bersama yang matang dari pihak PAN.Bukan keputusan sepihak dari Ikhwani.

M.Taha merupakan Manager Personalia BRU Grup.Beliau di kenal sebagai pekerja yang baik dan jujur dan BRU grup bukan lah tempat perakitan senjata api.

M.Taha terpilih sebagai Calon Wakil Walikota M.Abduh,karena hasil dari munajah M.Abduh kpd Allah SWT yang memohon untuk di tunjukan siapakah wakil yg paling tepat mendampingi M.Abduh dalam pemilihan Calon walikota dan wakil walikota Pontianak saat beliau menunaikan ibadah umroh.
Lebih baik langsung berbincang2 dengan pasangan DUTA agar Anda tidak langsung memfitnah mereka!!

Karena fitnah itu merupakan perbuatan yang hina dan keji!!

Anonim mengatakan...

Kami buruh BRU korban jahanam M Taha yg memaninpulasi upah SEMUA buruh BRU dalam daftar JAMSOSTEK. M Taha,SH memang jahanan, ayo kembalikan hak kami. Kamu jgn menghalalkan segala cara. Dasar penjilat, anjing konglomerat hitam yg mengorbankan sesama utk kepentingan sendiri. Yg namanya Yaha paling penjilat, disuruh jilat kontol Thomas Agap, bossnya di BRUpun dia mau kalau disuruh. M Taha emang paling penjilat dan pandai berkata manis....kini PKS telah diperalatnya setelah PAN....dasar ambisius, padahal daridulu udah gak laku masih calonkan lagi....di kampungnya aja tak laku! di PAN yg berurut no,l cuma M Taha yg tak kebagian duduk DPRD Pontianak. Padahal temannya yg lain no.l semua duduk, lantaran M Taha SH diboikot semua warganya di Tanjung Hulu. Dasar [politisi busuk yg tak punya malu. PKSlah yg kini jadi korban kaki tgn konglomerat yg mensponsori pasangan tak benar ini dgn duit haram

Anonim mengatakan...

BRU itu dari dulu diekenal pengrusak hutan, penjual senajata api rakitan ilegal di bengkel BRU, kalau ytak percaya kebenaran berita ini boleh dicek ke Syarif Andullah alkadrie yg sekarang masih duduk di DPRD Kalbar. M ataha tuh memang penjilat yg pandai memanfaatkan kesempatan. Namnya juga kaki tgn konglomerat hotam, pasti banyak jurus2 maut yg dipraktekannya...buktinya PAN aja disusupi dgn mulus, dan kini PKS....tapi warga Pontianak nggak bodoh2 mau dibujuk milih dia. Dasar keparat kami M Taha Ibrahim SH. neraka bagianmu kalau udah mampus karena terlibat kasus perang etnis Madura-Dayak lewat bisnis senjata api ilegal yg dirakit di PT Bumi Raya Utama Group. Duit haram inilah yg dipakai konglomerat hitam ini utk mensponsori M Abduh dan M Taha.PKS kok mau calonkan org2 yg tak benar ini, katanya PKS partai profesional, bersih dan peduli, nyatanya banyak buruh BRU dizalimi puluhan tahun oleh M Taha yg kaki ygn konglomerat hitam itu.M Taha, kembalikan hak kompensasi JAMSOSTEK kami....!

Anonim mengatakan...

Gimana M Taha mampu jadi pemimpin, jadi manager di BRU aja dia tak mampu memperjuangan upahnya sendiri. Mental penjilat dan pengecut serta musuh buruh tentu saja tak cocok jadi pemimpin kota Pontianak. Jgn banyak mimpi!!!!!!!!!!!!!!!!!

Anonim mengatakan...

di BRU tak perlu buruh yg jujur, tapilicik,pandai menjilat seperti M Taha SH yg disuruh jilat kontol bossnya yg bernama Thomas Agap Lim SH MM. Siapa tak tahu BRU Group yg menerapkan selera like or dislike. Bpk Datuk H.Abang Imien Thaha yg kini ketua Melayu Kalbar yg prinsipil itu saja disingkirkan Thomas Agap.Tapi tak perlu pjg cerita harap M Taha SH segera mengembalikan hak JAMSOSTEKkami yg telah anda sunat puluhan tahun.Kami tetap tuntut terus sebelum ada penyelesaian. PKS jgn usung org bermental bobrok macam M Taha SH, gimana kami mau dukung >

Anonim mengatakan...

Ytk pemilihan walikota Pontianak PAN-PKS kecolongan mengusung kaki tgn konglomerat hitam yg banyak sikat duit BLBI dan uang buruh. Kecololongan.....apa tak ada usungan calon bersih lain menggantikan?

Anonim mengatakan...

M Taha SH yg berpsg-an dgn M Abduh usungan PAN_PKS memang tak punya nilai jual. Dari dulu dia berambisi jd caleg saja tak dipilih warga sekampungnya. Maklumlah dia kan kaki tgn konglomerat hitam BRU Group yg menghabisi hutan Kalimantan dan penggegogot uang BLBI dan Jamsostek yg sejarusnya hak puluhan ribu orang mantan buruh BRU Group. Gawat bener Taha ini, belum jadi pemimpin udah lihay korupsi macam bossnya yg merugikan negara lndonesia ini.Tak dipantas dipilih figur model gini....

Anonim mengatakan...

Ya Allah,,

ampuni lah mereka yg telah memfitnah pasangan DUTA dan partai koalisi yg mendukung pasangan ini yaitu PKS dan PAN.

Kami sadar bahwa fitnah2 itu hanya brtujuan utk merusak suara dan dukungan dari para pendukung DUTA.

Begini lah sistem politik Indonesia yang tidak bisa Sportif dan terbuka dalam persaingan.


BRU sudah jelas merupakan perusahaan kayu.
Bpk. Muhammad Taha merupakan pemimpin jujur yang menjadi korban fitnah oleh org2 yg tdk brtanggung jwb.


Bagi para komentator yg memang benar2 merupakan buruh BRU Grup,Anda psti mengetahui yg sebenarnya.
Apabila Anda tidak mengetahui yg sebenarnya,jangan langsung percaya dengan fitnah yang beredar di masyarakat!


Apabila M.Taha,SH bukan lah pemimpin yang baik dan bukan orang yg tepat utk mendampingi Bang Abduh,Allah SWT tidak akan mmperlihatkan wajah Bang Taha dalam mimpi Bang Abduh saat beliau umroh k tanah suci utk mohon petunjuk Allah SWT siapa kah calon yg tepat utk mendampingi Bang Abduh.

Jadi tidak pernah trjadi M.Taha itu menjilat Bang Abduh ataupun PKS-PAN karena ambisi nya sendiri.

Kalaupun memang trjadi bbrapa penyimpangan di BRU,buka brarti Pak Taha pelaku nya.
Bisa saja beliau difitnah oleh orang2 yang mnjadi pelaku sebenarnya karena mereka hanya ingin menyelamatkan diri sendiri dari tuntutan hukum.

Bagi Anda yang merasa benar dan tidak memfitnah mohon di sertakan bukti2 yang akurat apabila Pak Taha memang bersalah!!

Agar warga Pontianak tidak salah dalam memilih pemimpin bagi Kota Pontianak.
Agar mereka juga tidak menyesal telah memilih dan mendukung pasangan DUTA.


Sesungguhnya Allah SWT bersama orang-orang yang benar.

Aamiin


Terima Kasih..

Anonim mengatakan...

BRU GROUP tempat M Taha SH jadi centeng, penjilat yg sangat hina tanpa harga diri, sudah tahu difitnah kok masih ngemis dgn bossnya yg mafia.Segala dosa BRU tak lepas dari tgn dan otak M Taha SH. Belum jadi pejabat sudah lihai KKN...! Makanya warga Tjg HULU jangan mau pilih psg-an brengsek yg merugikan negara dan parah buruh. DUTA itu kaki tgn konglomerat hitam yg tak pantas dipilih, toh calon lain lebh bersih. Ngapain kita pilih jahanam2 yang berlindug di balik agama?

Anonim mengatakan...

Kalau memang M Taha SH mau dipilih warga Tjg Hulu, JAMSOSTEK yg merupakan hak kami selaku puluhan mantan buruh BRU Group, dilunasi! Kalau nggak sih tetap kami kejar.....hak tetap hak ! Ngapaian duit buruh masih disikat, apa M Taha SH belum puas ngem,bat duit BLBI dan duit penjualan senjata api rakitan ilegal yg dibongkar POLDA ALBAR dulu yg banyak dimuat di media Pontanak Post , Equator sampai media tv. Jadi manusia jgn begitu dong, enak didirinya nggak enak diorg lain. Gimana mau dipilih jadi pemimpin. Jgn samakan kota Ptk dgn perusahaan BRU Group yg brengsek itu. Kalau BRU orang yg tak jujur justru Ptk memerlukan org yg jujur. Untuk M Taha, SH kau pantasnya jadi pemimpi di neraka sana!

Anonim mengatakan...

Sbg kader PKS saya ingin psg-an M ABDUH-M TAHA SH diusung PKS ini dibatalkan saja. M Taha SH yg jadi kaki tgn konlomerat sudah lama menjadi musuh buruh akibat kezalimannya terhdp kaum buruh BRU Group yg mana Taha yg menangani masalah JAMSOSTEK telah berlaku tidak jujur.Laporan ke Jamsostek dianipulasi oleh Taha sehingga puluhan ribu buruh kehilangan haknya mendapatkan santunan dari Jamsosek. Gila, Taha belum apa2 sudah piawai KKN kok mampu nyusup sampai PKS.Mohon PKS tinjau kembali pencalonan M Taha SH. Sebab Taha dari dulu mau jadi caleg saja di tempat pemukiannya saja sudah diboikot para tetangga sehingga biarpun dia menduduki urutan no.l, tetap tak dapat kursi, sebab warga setempat mengenalnya sbg politisi busuk yg merupakan kutu loncat setelah tak laku di Golkar.

Anonim mengatakan...

M abduh goblok ya, dikiranya M Taha SH yg kaki tgn konglomerat hitam banyak duit kali, lalu dia pilih berpasangan dgn Taha yg konyol itu. Padahal Taha tuh kere, kerjanya cuma ngemis dgn BRU Group.Ini yg tak diketahui detil M Abduh....Sejak M Taha SH ditentukan M Abduh, hilanglah nilai jual psg-an ini. Soalnya M Taha SH musuh puluhan ribu mantan buruh BRU yg terkena PHK konglomerat hitam yg kini melarikan dana besar2a ke Shanghai, Tiongkok Selatan utk inves pabrik perkayuan terbesar di dunia.M Taha paling penjilat, makanya PKA maupun PAN serta Abduh semuanya jadi kecolongan

Anonim mengatakan...

Bagi Psg-an usungan PKS-PAN,M Abduh-M Taha,SH DUTA singkatan DUkungan konglomerat hiTAm.Aneh PKS kecolongan konglomerat hitam ?!

Anonim mengatakan...

Psg-an M abduh-M Taha SH usungan PAN-PKS tuh MOKONDO (modal kontol doang).Rencana mereka cuma mau korupsi saja nggak lain.

Anonim mengatakan...

Astaghfirullahaladzim...

Knp semakin byk saja moral rakyat yg rusak??

Apalagi dgn perkataan2 yg kotor memfitnah2 orang lain.
Harus ny Anda malu mengucapkan perkataan2 kotor seperti itu hanya untuk merusak pemikiran masyarakat atas fitnah yg tidak bisa di buktikan kebenaran ny!!


Aneh rasa nya jika buruh2 menuntut hak ny melalui internet.
Kita tau sendiri bahwa pegawai kantoran saja banyak yg tidak bisa browsing lewat internet.
Padahal pendidikan mereka cukup tinggi.
Mustahil kan mereka yg berpendidikan tinggi bekerja sebagai buruh.
Kemudian browsing di internet hanya utk menuntut hak ny.

Kecuali niat ny hanya utk merusak pandangan masyarakat trhadap Pasangan DUTA ini.

Semua tinggal di kembalikan kpd rakyat!!
Masyarakat bisa menilai sendiri mana org2 yg berniat baik dan org2 yg berniat buruk.


Bagi Pasangan DUTA,maju terus dan pantang mundur!!
Ini hanya cobaan kecil dari Allah SWT.

Ini hanya fitnah dari org2 yg tidak suka dengan Kalian sehingga melakukan persaingan yg tidak sehat.
Mereka tidak ingin Kalian menang dan bisa memimpin Kota Pontianak dgn Visi dan Misi Kalian utk kemajuan Kota Pontianak.


Maju Teruz DUTA!!

Ridho Allah dan dukungan Kami selalu bersama Kalian!!
Hidup DUTA!!

Anonim mengatakan...

Mungkin M Taha sh belum tahu singkatan DUTA = DUkungan dari konglomerat hiTAm BRU Group yg pengembat duit BLBI, Perusak hutan,Jamsostek dan perakit senjata api ilegal saat perang etnis Madura-Dayak di Kalimantan, semua itu berkat otak kotorM Taha SH yg paling penjilat!!!!!

Anonim mengatakan...

M Taha SH kalau dirinya Gagap teknologi jgn samakan dgn org lain dong...masak ukur baju org dgn diri snediri.....dasar politisi busuk. M Taha SH....jahanam!

Anonim mengatakan...

di Bumi Raya Utama Group selain M Taha SH yg penjilat, blm lengkap kalau tak menyebut nama2 org Melayu yg penjilat antara lain : EDDI SANI KATONG SH, DADANG TEGUH RAHARJO,SH dan SAIFOEL DAHLAN. Mereka disuruh isep kontol Thomas Agap aja mau...namanya juga penjilat! Sudah santer dah....PKS kok mau2nya calonkan manusia yg tak berakhlak gini...apa gak salah...nggak laku dong!