Selasa, 17 Juni 2008

K.H.Yunus Mohan Doakan Bang Abduh Menang Pilwako

Satu persatu tokoh masyarakat Kota Pontianak memberikan restu dan doanya bagi Bang Abduh untuk menjadi cawako Kota Pontianak dan memenangkannya yang Insya Allah akan dihelat 25 Oktober 2008 mendatang. Kali ini, giliran ulama dan tokoh masyarakat Pontianak Timur KH.Muhammad Yunus Mohan memberikan doa dan restunya.


Kamis (12/6) masih menjadi hari-hari yang super padat bagi bang abduh, setelah dari subuh melakukan road show, zuhur di Masjid Almanar, menemui tokoh masyarakat, dan sore harinya ba’da zuhur menyambangi warga di Pasar Sudirman, Pontianak. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke Masjid Haruniyah, Pontianak Timur untuk menanti datangnya shalat asar. Karena waktu asar masih cukup panjang, Bang Abduh menyepatkan diri berdialog dengan beberapa jama’ah di masjd tersebut.

Pertemuan yang dinanti-nanti pun tiba, rumah KH.M.Yunus Mohan yang bersebelahan dengan masjid tidak membutuhkan waktu lama untuk menjambangi beliau. Senyum hangat terpancar dari wajah ulama yang juga merupakan Pembina shalawat Dalaa Ilul Khairat Miftahurrahman ini menyambut kedatangan Bang Abduh beserta rombongan.

Pada kesempatan tersebut, Bang Abduh menyampaikan tujuan kedatangannya bersilaturahim ke kediaman KH.Yunus Mohan, selain mensosialisasikan keinginan masyarakat yang mengamanahkan dirinya untuk maju sebagai calon walikota Pontianak, sekaligus mohon doa restu dari KH.Yunus Mohan.

Dalam perbincangan hangat sore itu, KH.Yunus Mohan banyak memberikan nasehat kepada Bang Abduh agar senantiasa berhati-hati dan selalu belaja dari pengalaman masa lalu, agar umat Islam jangan sampai berpecah-belah lagi. Beliau juga memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan strategi pemenangan pilwako ini ketika harus berkoalisi dengan partai – partai lain.

Di akhir kesempatan, KH,Yunus Mohan menyampaikan doa restunya kepada Bang Abduh agar bisa berhasil dan memenangkan pilwako Pontianak ini.

Pengirim : Syabarudin

8 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya ingin mengklarifikasi semua komentar yng masuk.
Karena saya sebagai hamba Allah merasa sedih membaca komentar2 miring dan fitnah2 yang masuk.
Pasangan ini adalah Abduh-Taha yang memiliki slogan DUTA.
karena mereka merupakan orang2 yang di percaya dan benar2 terpilih terpilih untuk memimpin Kota Pontianak ini,bukan karena ambisi duniawi semata. Melainkan dengan niat untuk memajukan dan mensejahterakan Kota Pontianak.

Betapa buruk nya moral dan sikap dari orang2 yg menyebarkan fitnah kepada pasangan ini hanya untuk kepentingan politik semata.

Apabila belum mengenal kepribadian mereka,jangan langsung fitnah!!

Bpk dari M.Abduh adalah K.H.Abdurrahim Djafar,dan beliau bukan merupakan kader PKS.
M.Abduh terpilih sebagai calon walikota dari PKS bukan karena KKN,tapi karena keputusan langsung dari DPP PKS di jakarta dan koalisi dengan PAN memang merupakan hasil survei dan pertimbangan serta keputusan bersama yang matang dari pihak PAN.Bukan keputusan sepihak dari Ikhwani.

M.Taha merupakn Manager Personalia BRU Grup.Beliau di kenal sebagai pekerja yang baik dan jujur dan BRU grup bukan lah tempat perakitan senjata api.

M.Taha terpilih sebagai Calon Wakil Walikota M.Abduh,karena hasil dari munajah M.Abduh kpd Allah SWT yang memohon untuk di tunjukan siapakah wakil yg paling tepat mendampingi M.Abduh dalam pemilihan Calon walikota dan wakil walikota Pontianak saat beliau menunaikan ibadah umroh.

M.Abduh-M.Taha merupakan orang yang taat beribadah,suami yang setia dan keluarga nya harmonis.

Jgn sampai kalian memfitnah mereka.
Ingat kepada Tuhan!!
Hukum karma pasti berlaku kpd org2 yang Dzalim.

Lebih baik langsung berbincang2 dengan pasangan DUTA agar Anda tidak langsung memfitnah mereka!!

Karena fitnah itu merupakan perbuatan yang hina dan keji!!

Anonim mengatakan...

m Taha SH, tak p[erlu klarifokasi dng. anonim, yg paling penting hak2 buruh kami yg anda subat lewat anggota JAMSOSTEK dikembalikan, dasar M Taha, SH poliitisi busuk yg menghalalkan segala cara. PKS jadi korban kebusukannya, percuma gelar haji kalau perbuatan jahanam dan zalim macam M Taha, SH...taunya hanya cari duit haram dari konglomerat hitam. Apa pantas jadi pemimpin Pontianak ? Ya nggak lah...mana sudi warga Pontianak memilih musuh buruh.

Anonim mengatakan...

Ya Allah,,

ampuni lah mereka yg telah memfitnah pasangan DUTA dan partai koalisi yg mendukung pasangan ini yaitu PKS dan PAN.

Kami sadar bahwa fitnah2 itu hanya brtujuan utk merusak suara dan dukungan dari para pendukung DUTA.

Begini lah sistem politik Indonesia yang tidak bisa Sportif dan terbuka dalam persaingan.


BRU sudah jelas merupakan perusahaan kayu.
Bpk. Muhammad Taha merupakan pemimpin jujur yang menjadi korban fitnah oleh org2 yg tdk brtanggung jwb.


Bagi para komentator yg memang benar2 merupakan buruh BRU Grup,Anda psti mengetahui yg sebenarnya.
Apabila Anda tidak mengetahui yg sebenarnya,jangan langsung percaya dengan fitnah yang beredar di masyarakat!


Apabila M.Taha,SH bukan lah pemimpin yang baik dan bukan orang yg tepat utk mendampingi Bang Abduh,Allah SWT tidak akan mmperlihatkan wajah Bang Taha dalam mimpi Bang Abduh saat beliau umroh k tanah suci utk mohon petunjuk Allah SWT siapa kah calon yg tepat utk mendampingi Bang Abduh.

Jadi tidak pernah trjadi M.Taha itu menjilat Bang Abduh ataupun PKS-PAN karena ambisi nya sendiri.

Kalaupun memang trjadi bbrapa penyimpangan di BRU,buka brarti Pak Taha pelaku nya.
Bisa saja beliau difitnah oleh orang2 yang mnjadi pelaku sebenarnya karena mereka hanya ingin menyelamatkan diri sendiri dari tuntutan hukum.

Bagi Anda yang merasa benar dan tidak memfitnah mohon di sertakan bukti2 yang akurat apabila Pak Taha memang bersalah!!

Agar warga Pontianak tidak salah dalam memilih pemimpin bagi Kota Pontianak.
Agar mereka juga tidak menyesal telah memilih dan mendukung pasangan DUTA.


Sesungguhnya Allah SWT bersama orang-orang yang benar.

Aamiin


Terima Kasih..

Anonim mengatakan...

Pencalonan calon walikota dan wakil walikota Pontanak PKS-PAN kecolongan !Akibat terbuai rayuan Taha SH tak malu ngaku dirinya jujur, padahal di BRUGroup tak perlukan buruh yg jujur....yg jujur malah terdepak, konglomerat hitam itu seperti Adijano, Thomas Agap sampai Swandodo hanaya memerlukan kaum penjilat dan pelaku KKN handal sekelas M Taha SH yg kini berambisi jadi pemimpin kota Potianak. Sbg mantan buruh BRU yg telah dizaliminya ,tentu kami para mantan buruhnya akan memboikot pencalonannya sebagaimana memboikot pencalonan dia sbg caleg di Tjg hulu dulu.Mana pantas dia dipilih, yg lain lebih berbobot sih

Anonim mengatakan...

Astaghfirullahaladzim...

Knp semakin byk saja moral rakyat yg rusak??

Apalagi dgn perkataan2 yg kotor memfitnah2 orang lain.
Harus ny Anda malu mengucapkan perkataan2 kotor seperti itu hanya untuk merusak pemikiran masyarakat atas fitnah yg tidak bisa di buktikan kebenaran ny!!


Aneh rasa nya jika buruh2 menuntut hak ny melalui internet.
Kita tau sendiri bahwa pegawai kantoran saja banyak yg tidak bisa browsing lewat internet.
Padahal pendidikan mereka cukup tinggi.
Mustahil kan mereka yg berpendidikan tinggi bekerja sebagai buruh.
Kemudian browsing di internet hanya utk menuntut hak ny.

Kecuali niat ny hanya utk merusak pandangan masyarakat trhadap Pasangan DUTA ini.

Semua tinggal di kembalikan kpd rakyat!!
Masyarakat bisa menilai sendiri mana org2 yg berniat baik dan org2 yg berniat buruk.


Bagi Pasangan DUTA,maju terus dan pantang mundur!!
Ini hanya cobaan kecil dari Allah SWT.

Ini hanya fitnah dari org2 yg tidak suka dengan Kalian sehingga melakukan persaingan yg tidak sehat.
Mereka tidak ingin Kalian menang dan bisa memimpin Kota Pontianak dgn Visi dan Misi Kalian utk kemajuan Kota Pontianak.


Maju Teruz DUTA!!

Ridho Allah dan dukungan Kami selalu bersama Kalian!!
Hidup DUTA!!

Anonim mengatakan...

Utk psg-an M ABDUH-M TAHA SH, tak ada alternatif lain, kami warga Tanjung Hulu, mantan buruh BRU sepakat memboikot DUTA. Habis belum jadi pemimpin M Taha SH sudah lihai korupsi...rugi hak Jamsostek kami di Bumi Raya Utama Group.

Anonim mengatakan...

apa gak salah nuduh org bejat moral...M Taha SHlah yg bejat moral,politisi busuk yg tak terpakai di Golkar!M Taha sikat duit buruh, duit kami...mau omong apalagi!Dasar anjing penjilat M Taha SH! Tak pantas M Taha SH dipilih! Boikot DUTA!

Anonim mengatakan...

M Taha SH kalau GAPTRK jgn samakan dgn org lain....emang buruh aja musuh anda? Yg kantoran juga lebih banyak dirugikan...emang mereka akan diam...?Makanya melalui internet inilah reputasi akan hancur sebagimana kamu menzalimin buruh2 BRU seperti yg kami alami.Balasannya setimpalkan?