Sabtu, 21 Juni 2008

Bang abduh menyapa Pontianak Selatan

Kembali Bang Abduh sebagai calon walikota Pontianak 2008-2013 melakukan road show keliling Kota Pontianak. Kali ini, giliran kecamatan Pontianak Selatan yang Bang Abduh kunjungi. Shalat subuh menjadi menu pertama yang harus Bang Abduh hadiri sebelum menghadapi menu-menu road show lainnya sepanjang hari Jum’at (20/6) ini.

Azan subuh belum lagi berkumandang, pintu masjid Pancasila masih tertutup rapat dan suasana jalan Imam Bonjol masih terlihat lengang. Namun, sebuah sedan merah melaju masuk ke halaman Masjid. Muncullah sosok Bang abduh beserta rombongan road show pagi itu. Tak ayal, Bang abduh lah yang membuka pintu masjid, dan kemudian mengumandangkan azan subuh saat tiba waktu subuh dan mengimami kami melaksanakan shalat subuh berjamaah.

Setelah menyelesaikan shalat subuh berjamaah, Bang Abduh dan rombongan segera menuju ke Pasar Flamboyan. Salah satu pasar sentral di Kota Pontianak yang ramai dikunjungi warga mulai dari sore hari hingga ke pagi lagi.

Tanpa menunggu lama, para kader segera membagi-bagikan profil bang abduh kepada para pedagang, pemilik toko, pembeli dan masyarakat di pasar Flamboyang tersebut. Tak kurang 2500 lembar leaflet profil Bang Abduh ludes dalam waktu 30 menit.Setelah pembagian leaflet, para kader bersiap menuju agenda selanjutnya yaitu pembagian paket beras murah kepada warga gang di Dungun di Jalan Gajah Mada.

Waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi.Para warga sekitar gang dungun, terutama Ibu-ibu sudah berkumpul untuk mendapatkan paket beras murah. Sebanyak 100 paket akan dibagikan oleh Bang Abduh kepada para ibu-ibu rumah tangga ini. Antusias ibu-ibu yang sangat besar tercermin dari wajah mereka yang tersenyum ketika mendapatkan paket beras murah tersebut. “Kame’ mao’ nye yang kayak gini di adekan ageklah,” ungkap seorang ibu yang mendapatkan paket beras murah dalam logal melayu kentalnya.

Pukul setengah sebelas siang agenda bagi – bagi beras murah berakhir. Bang Abduh dijadwalkan menjadi khatib di masjid Nur Aflah, di gang Dungun juga. Setelah menyelesakan khutbah dan shalat jum’at, Bang Abduh berbincang sesaat dengan imam besar masjid Nur Aflah.

Road show hari itu belum juga berakhir. Perjalanan kali ini menuju ke abis jalan purnama gg.purnama dalam no.32. Sudah ada tokoh – tokoh masyarakat dan warga sekitar yang menanti kehadiran Bang Abduh untuk berdialog dan bersilaturahim. Bertempat di rumah Drs.Sukardi, acara dialog pada sore itu berjalan denga menarik. Bang Abduh memaparkan seputar profil dan visi misi nya serta amanah yang ia terima dari PKS dan PAN perihal pencalonannya menjadi Cawako Pontianak.

Pukul setengah enam petang, acara dialog itu berakhir. Tokoh masyarakat dan warga yang hadir mrnyatakan kepuasannya. Mereka yang hadir ingin bertemu kembali dan mengerahkan masyarakat yang lebih banyak lagi untuk mengenal sosok Bang Abduh. Karena menurut mereka Bang abduh merupakan calon walikota alternative yang cukup baik dibanding calon yang lain

Subhanallah, itulah agenda road show Bang Abduh seharian ini dan masih dilanjutkan lagi pada malam hari dengan shalat maghrib dan Isya di tempat-tempat berbeda dan menemui masyarakat di lain tempat pula. Selamat bekerja Bang Abduh ! semoga Allah memberi kesehatan dan merahmati perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, dan member kemenangan bagi dakwah ini.

Pengirim : Syabarudin

Selasa, 17 Juni 2008

Bang Abduh Serahkan Bantuan Untuk Jama’ah Surau Darussalam

Untuk kenyamanan dan kekhusyu’an dalam beribadah, Bang Abduh memberikan bantuan berupa genset dan kipas angin bagi warga dan jama’ah surau Darussalam, Jl.Penjara Gg.Family pada Kamis (12/6) lalu. Sebelum menyerahkan sumbangannya, Bang Abduh terlebih dahulu melakukan shalat isya berjamaah, bersama tokoh masyarakat, warga dan pengurus surau Darussalam. Dilanjutkan dengan penyampaian tashiyah singkat bagi para jamaah.


Dalam taushiyahnya, bang abduh mengajak para jamaah untuk senantiasa meminta pertolongan kepada Allah.” Apapun masalah kehidupan yang kita hadapi, selalulah panjatkan doa kepada Allah. Kita hanya bisa menjalankan tugas kita sebagai manusia, Allah lah yang menentukan,” ungkap Bang Abduh.

Pada kesempatan setelah menyampaikan taushiyahnya, Bang Abduh memberikan sumbangannya berupa 1 unit genset dan kipas angin yang diterima langsung oleh ketua pengurus surau Darussalam. Bantuan yang diberikannya ini,menurut Bang Abduh merupakan rezeki dari Allah dan menjadi amal bagi warga. Sebagai persiapan menyambut bulan Ramadhan, bantuan ini menurut Bang Abduh menjadi sangat dibutuhkan untuk kenyamanan dan kekhusyuan dalam beribadah.

“Saya berharap genset dan kipas angin ini benar-benar bermanfat bagi warga,” harap Abduh. Ketika warga menanyakan komitmennya jika atas izin Allah terpilih menjadi walikota Pontianak, Bang Abduh menjawab dengan lugas bahwa ia akan menjadikan seluruh warga Pontianak menjadi keluarganya, semua kalangan menjadi anak-anaknya, dimana semua orang merasakan kehadiran kita saat kita hadir dan saat kita pergi.

Pengirim : Syabarudin



K.H.Yunus Mohan Doakan Bang Abduh Menang Pilwako

Satu persatu tokoh masyarakat Kota Pontianak memberikan restu dan doanya bagi Bang Abduh untuk menjadi cawako Kota Pontianak dan memenangkannya yang Insya Allah akan dihelat 25 Oktober 2008 mendatang. Kali ini, giliran ulama dan tokoh masyarakat Pontianak Timur KH.Muhammad Yunus Mohan memberikan doa dan restunya.


Kamis (12/6) masih menjadi hari-hari yang super padat bagi bang abduh, setelah dari subuh melakukan road show, zuhur di Masjid Almanar, menemui tokoh masyarakat, dan sore harinya ba’da zuhur menyambangi warga di Pasar Sudirman, Pontianak. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke Masjid Haruniyah, Pontianak Timur untuk menanti datangnya shalat asar. Karena waktu asar masih cukup panjang, Bang Abduh menyepatkan diri berdialog dengan beberapa jama’ah di masjd tersebut.

Pertemuan yang dinanti-nanti pun tiba, rumah KH.M.Yunus Mohan yang bersebelahan dengan masjid tidak membutuhkan waktu lama untuk menjambangi beliau. Senyum hangat terpancar dari wajah ulama yang juga merupakan Pembina shalawat Dalaa Ilul Khairat Miftahurrahman ini menyambut kedatangan Bang Abduh beserta rombongan.

Pada kesempatan tersebut, Bang Abduh menyampaikan tujuan kedatangannya bersilaturahim ke kediaman KH.Yunus Mohan, selain mensosialisasikan keinginan masyarakat yang mengamanahkan dirinya untuk maju sebagai calon walikota Pontianak, sekaligus mohon doa restu dari KH.Yunus Mohan.

Dalam perbincangan hangat sore itu, KH.Yunus Mohan banyak memberikan nasehat kepada Bang Abduh agar senantiasa berhati-hati dan selalu belaja dari pengalaman masa lalu, agar umat Islam jangan sampai berpecah-belah lagi. Beliau juga memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan strategi pemenangan pilwako ini ketika harus berkoalisi dengan partai – partai lain.

Di akhir kesempatan, KH,Yunus Mohan menyampaikan doa restunya kepada Bang Abduh agar bisa berhasil dan memenangkan pilwako Pontianak ini.

Pengirim : Syabarudin

Jumat, 13 Juni 2008

Bang Abduh Sapa Warga Pontianak Utara

PONTIANAK - Azan Subuh di Masjid Attaqwa, Siantan bergema. Baru sang muazin yang mengumandangkan azan berada di Masjid tersebut. Tak lama berselang, sebuah mobil sedan masuk ke kawasan Masjid dan muncullah sosok calon Walikota Pontianak Ir.H.Muhammad Abduh A.Rahim mengawali aktifitas roadshow hari ini Selasa (10/6) dengan shalat subuh berjamaah di masjid.


Masjid At-taqwa menjelang subuh kali ini terasa berbeda, hal ini karena kedatangan bakal calon walikota Pontianak Ir.H.M.Abduh A. Rahim dalam rangkaian roadshow sosialisasi di Kecamatan Pontianak Utara.

Acara diawali dengan sholat Subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan tausiyah dan dialog yang dihadiri jama’ah, tokoh masyarakat dan kader. Usai menyampaikan taushiyahnya, para jamaah mendoakan agar dimudahkan oleh Allah untuk menjadi walikota Pontianak. Setelah acara berakhir, Ir.H.Muhamamad Abduh yang akrab disapa Bang Abduh beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke pasar Puring,Siantan, untuk menyapa para pedagang di sana.

Dalam perjalanan jalan kaki menuju pasar Siantan, Bang Abduh menyapa para penjual buah-buahan yang berada dipinggir jalan. Rasa terkejut dari wajah para pedagang melihat ada sosok calon pemimpin Kota Pontianak yang pagi-pagi buta sudah berkeliling dan menyapa mereka. Karena kondisi masih gelap, rombongan menyempatkan diri untuk sarapan di salah satu warung. Tak lupa diskusi dan canda mewarnai suasana sarapan bersama Bang Abduh pagi itu. Setelah sarapan, Bang Abduh langsung melihat aktivitas para pedagang di pagi hari itu dengan berkeliling serta mendengarkan aspirasi para pedagang.

Umumnya mereka mengeluhkan kenaikan harga BBM yang diikuti kenaikan jenis barang kebutuhan pokok, sehingga daya beli masyarakat menurun. Keadaan ini berimbas pada pendapatan pedagang yang cenderung menurun.Mereka juga mengeluhkan ketidakberpihakan pemerintah kota terhadap para pedagang pasar tradisional. Diantara tegur sapa Bang Abduh dengan para pedagang, seorang laki-laki berperawakan besar berbaju koko putih langsung menghampiri Bang Abduh, “Assalamu’alaikum Bang,” sapanya langsung. Ternyata laki-laki tersebut adalah orang yang cukup penting dikawasan pasar Siantan tersebut. Tak ayal lagi, ia pun segera mengajak Bang Abduh berkeliling pasar, mulai dari pasar sayur, terminal, warung pojok, warung makan sampai ke feri penyeberangan.

Tak lupa tukang sampan dan speed boat pun ia kenalkan ke Bang Abduh. Rombongan yang mengikuti kunjungan pun dibuat takjub karena begitu banyak orang yang ia kenal di kawasan pasar dan terminal Siantan. Bahan direct selling berupa leaflet dan stiker pun ludes dibagi-bagikan kepada masyarakat.

Jam menunjukkan pukul tujuh pagi, sudah saatnya Bang Abduh melanjutkan lagi agenda road show nya di tempat lain. Belum cukup rasanya waktu bersama Bang Abduh, masih banyak lagi tempat yang harus dikunjungi. Menyapa,mendengar dan melayani masyarakat Kota Pontianak.

Pengirim : Syabarudin

Abduh Tepis Isu Bayar PKS dan PAN

“Saya bingung, kenapa ada kabar seperti itu.Kedua perahu tersebut saya terima dengan gratis. Saya maju sebagai calon dari PKS dan PAN karena amanat mereka, bukan karena saya membayar,”


Abduh Center: Pontianak, Isu yang beredar di masyarakat bahwa Ir.H.M.Abduh A.Rahim memperoleh perahu PAN dan PKS dengan membayar mahal ternyata tidak benar. Karena sesungguhnya sosok calon walikota Pontianak ini diusung oleh dua partai tersebut dengan gratis. “Saya bingung, kenapa ada kabar seperti itu.Kedua perahu tersebut saya terima dengan gratis.

Saya maju sebagai calon dari PKS dan PAN karena amanat mereka, bukan karena saya membayar,” tegas Abduh saat dikonfirmasi mengenai isu tersebut.Menurut Abduh, jika seorang calon harus membayar sejumlah besar uang untuk membeli perahu parpol, hanya akan membebani calon walikota tersebut. Logikanya, jka mereka membayar di awal, mereka nantinya pasti akan berusaha semaksimal mungkin mengembalikan modalnya saat menjadi walikota nanti.“

Jika nantinya ada parpol yang ingin bergabung dengan saya, saya hanya inginkan alasan mereka bergabung karena memberikan amanah kepada saya, bukan karena embel-embel lain.Sama seperti di PKS dan PAN, saya dipercaya teman – teman untuk maju sebagai walikota tanpa harus membayar,” tambah Abduh.

Komitemen politik yang dibuat Abduh dan PAN hanya seputar penentuan wakil bagi dirinya untuk maju sebagai walikota. Jika isu tersebut masih saja berkembang di masyarakat, Abduh menantang orang – orang yang menyebarkan isu tersebut untuk membuktikannya. “ Tolong dibuktikan dulu kebenarannya, jangan hanya bisa menyebar fitnah,” tegasnya.

Pengirim : Syabarudin

PKS Resmi Usung Ir.H.M.Abduh

Selain PKS, Abduh juga mendapat dukungan dari partai Amanat nasional (PAN). Karenanya, Abduh merasa terharu dengan dukungan dua partai besar ini.”Ini beban bagi saya untuk menjaga kepercayaan yang mereka berikan kepada saya, jadi saya harus menjaganya,” ujarnya.


Abduh Center : Setelah menjalani proses panjang melalui Tim Optimalisasi Musyarokah, DPD PKS Kota Pontianak secara resmi mengusung Ir.H.M.Abduh A. Rahim sebagai calon walikota Pontianak periode 2008-2013.

Abduh merupakan ketua pertama era Partai Keadilan tahun 1999, yang kemudian mengundurkan diri dari jajaran kepengurusan partai, karena terikat komitmen sebagai PNS. Hingga sekarang jabatan M. Abduh sebagai Direktur Politeknik Negeri Pontianak.

Selain PKS, Abduh juga mendapat dukungan dari partai Amanat nasional (PAN). Karenanya, Abduh merasa terharu dengan dukungan dua partai besar ini.”Ini beban bagi saya untuk menjaga kepercayaan yang mereka berikan kepada saya, jadi saya harus menjaganya,” ujarnya.

Mengenai pasangan yang akan mendampinginya kelak, akan digodok oleh tim koalisi. “Yang pasti harus satu visi dan misi, bukan sekedar pasangan yang ingin menang, tapi setelah menang bagaimana bisa bekerja sama mensejahterakan rakyat Pontianak,”tegasnya.

Pengirim : Syabarudin